HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Ayo Jalankan Ekstra Kurikuler Terbaik di Era Digital demi Siswa

Sekalipun ekstra kurikuler terbaik menjadi kegiatan pendukung pembelajaran di sekolah, seorang waka kesiswaan bahkan kepsek tetap tidak boleh merilis program ekskul yang sembarangan. Paling tidak kegiatan tersebut yang sekiranya bermanfaat bagi siswa di masa depan ketika mereka telah terjun di dalam dunia kerja. Nah, menjadi sangat mungkin, ekskul konvensional sudah tidak lagi relevan untuk diajarkan mengingat perubahan jaman begitu cepat dan pesat.

 

Untuk itu, dibutuhkan ekstra kurikuler terbaik di era digital yang akan menjadi edukasi siswa sejak dini sehinga kelak selalu siap untuk bekerja dan berkarya. Maka dari itu, di bawah ini terdapat beberapa ekskul tersebut yang layak dicoba. Jadi silakan dibaca ini ulasannya:

1. Content Writer

Content writer merupakan profesi yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat. Luar biasanya, usaha menjadi penulis konten ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah dengan nominal yang cukup besar. Bahkan, ada satu karya tulis artikel 500 kata di website yang dibeli dengan harga Rp100.000.

Nah, mengingat progresifitas usaha yang cukup baik, maka wajar kalau siswa mulai diperkenalkan dengan content writer dalam bentuk ekskul. Ini tidak hanya terkait dengan kepelatihan menulis saja tetapi juga karena ada penghasilan di sana. Sehingga, anak tidak hanya fokus untuk menjadi PNS atau karyawan tetapi juga bisa mencoba berdikari dengan mendirikan jasa penulis artikel profesional.

2. Desain Grafis

Ekstra kurikuler desain grafis tidak hanya menarik bagi siswa tetapi juga bisa menjadi alat untuk mengasah bakat dan kreativitas siswa dalam hal mendesain. Nah, kalau siswa sudah mahir mendesain dengan Adobe Photoshop maupun Corel, tentu kelak mereka bisa menuangkan ilmunya tersebut ke dalam kerja nyata. Seperti menjadi desainer kartu undangan online, hingga membuka jasa sablon. 

Seluruh sekolah yang ada di Indonesia harus menjalankan program ekstra kurikuler desain grafis. Dan di setiap ada even, siswa yang memiliki kompetensi bagus harus diikutsertakan supaya kemampuan kreatifnya terlihat. Pihak sekolah pun harus mencari mentor yang profesional dan ahli dalam bidang mendesain supaya output siswa yang dihasilkan tidak mengecewakan. 

3. Jurnalistik

Jurnalistik atau kewartawanan merupakan ekstra kurikuler terbaik yang masih tetap relevan dengan era digital seperti saat ini. Ada banyak keuntungan kalau siswa telah diajari bidang ini sejak dini. Paling tidak siswa akan memiliki minat literasi yang bagus sedangkan keunggulan yang kedua, peluang kerja di masa depan terbuka lebar. 

Jika tidak bisa menjadi wartawan, mungkin mereka kelak bisa menjadi translator, content writer, penyiar radio, pemerhati bahasa, hingga membuka media online sendiri. Artinya, apapun ilmu kewartawanan yang diajarkan di ekstra kurikuler tidak akan sia-sia melainkan tetap bermanfaat hingga di hari tua mereka. 

4. Marketplace Digital

Ekstra kurikuler yang paling oke untuk siswa yang terakhir ialah marketplace digital. Di sini siswa akan diajarkan bagaimana cara dan tips-nya untuk membangun bisnis online. Termasuk juga akan diperkenalkan dengan istilah reseller, dropship, e-walet, marketing media, email bisnis dan lain sebagainya. Tujuannya ialah, ketika siswa sudah siap kerja mereka tinggal menjalankan bisnis di internet tetapi dengan strategi yang lebih matang. 

Usaha niaga adalah usaha yang mudah. Orang yang tidak bersekolah pun sejatinya bisa menjalankannya. Namun, untuk berbisnis online, tingkat kesulitannya lebih tinggi. Bahkan pola marketing-nya juga berbeda. Maka dari itu, siswa harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia usaha. 

Ekstra kurikuler terbaik bukan hanya kegiatan yang menyenangkan siswa saja tetapi ekskul yang sekiranya bermanfaat untuk dunia kerja mereka. Oleh sebab itu, silakan terapkan program ekskul di atas lalu pilihkan pengampu yang memang tepat. Paling tidak pengampu yang memang mahir dan ahli sesuai bidangnya masing-masing. 

654501007151535

           (BRI)

AN. Agus Heriyanto

Post a Comment