Engineering: Modus Baru Penipuan yang Membuat Korban Ajukan Kredit Tanpa Sadar
October 29, 2025
Di era digital, kemudahan teknologi justru memunculkan celah bagi kejahatan baru: mod Social engineering. Alih-alih meretas sistem secara langsung, pelaku kejahatan kini memilih jalan manipulasi psikologis untuk membuat korban dengan sadar – namun tak menyadari – mengajukan kredit atau memberikan data penting.
Kenapa social engineering makin berbahaya
Modus ini memanfaatkan beberapa faktor:
- Kepercayaan korban terhadap pihak yang “terlihat resmi”.
 - Situasi panik atau tekanan waktu yang membuat korban kurang berhati-hati.
 - Kurangnya pemahaman mengenai keamanan data pribadi.
 - Akibatnya: tanpa disadari, korban bisa menyetujui transaksi atau pengajuan kredit atas nama sendiri – padahal semua dilakukan melalui manipulasi.
 
Bentuk-bentuk umum modusnya
Beberapa taktik yang paling sering digunakan:
- Iming-iming hadiah atau promo besar-besaran, dengan syarat korban harus memberikan data pribadi atau selfie dengan KTP.
 - Lowongan kerja palsu: pelaku berpura-pura sebagai HR atau agen dan meminta korban mengisi data lewat aplikasi pembiayaan dengan alasan proses rekrutmen.
 - Permintaan bantuan “aktivasi akun” oleh oknum yang menyamar sebagai sales resmi. Korban dipinjamkan HP, kemudian verifikasi dilakukan diam-diam di aplikasi.
 
Tanda-tanda kamu sedang menjadi target
Waspadai ketika:
- Ada pihak yang mengaku dari institusi resmi menghubungimu via telepon, WhatsApp, atau media sosial.
 - Bahasa yang digunakan terdengar meyakinkan tapi mendesak atau memaksa.
 - Kamu diminta mengisi data, klik tautan, atau melakukan verifikasi seperti selfie dengan KTP atau memasukkan kode OTP.
 
Cara melindungi diri dari modus ini
- Verifikasi sumber: Hubungi langsung institusi yang bersangkutan lewat kanal resmi jika menerima kontak mencurigakan.
 - Jaga kerahasiaan data pribadi: Jangan pernah memberikan data sensitif seperti KTP, selfie, OTP kepada pihak yang mengaku resmi tanpa pengecekan.
 - Waspada proses verifikasi di luar jalur resmi: Misalnya, jika ada permintaan verifikasi wajah atau KTP di luar aplikasi resmi, hindari.
 - Laporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan: Pelaku optimalkan keterbukaan korban melalui kelengahan.
 
