HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Engineering: Modus Baru Penipuan yang Membuat Korban Ajukan Kredit Tanpa Sadar


Di era digital, kemudahan teknologi justru memunculkan celah bagi kejahatan baru: mod Social engineering. Alih-alih me­retas sistem secara langsung, pelaku kejahatan kini memilih jalan manipulasi psikologis untuk membuat korban dengan sadar – namun tak menyadari – mengajukan kredit atau memberikan data penting.

Kenapa social engineering makin berbahaya

Modus ini memanfaatkan beberapa faktor:
  • Kepercayaan korban terhadap pihak yang “terlihat resmi”.
  • Situasi panik atau tekanan waktu yang membuat korban kurang berhati-hati. 
  • Kurangnya pemahaman mengenai keamanan data pribadi.
  • Akibatnya: tanpa disadari, korban bisa menyetujui transaksi atau pengajuan kredit atas nama sendiri – padahal semua dilakukan melalui manipulasi.

Bentuk-bentuk umum modusnya

Beberapa taktik yang paling sering digunakan:
  • Iming-iming hadiah atau promo besar-besaran, dengan syarat korban harus memberikan data pribadi atau selfie dengan KTP. 
  • Lowongan kerja palsu: pelaku berpura-pura sebagai HR atau agen dan meminta korban mengisi data lewat aplikasi pembiayaan dengan alasan proses rekrutmen.
  • Permintaan bantuan “aktivasi akun” oleh oknum yang menyamar sebagai sales resmi. Korban dipinjamkan HP, kemudian verifikasi dilakukan diam-diam di aplikasi. 

Tanda-tanda kamu sedang menjadi target

Waspadai ketika:
  • Ada pihak yang mengaku dari institusi resmi menghubungimu via telepon, WhatsApp, atau media sosial. 
  • Bahasa yang digunakan terdengar meyakinkan tapi mendesak atau memaksa.
  • Kamu diminta mengisi data, klik tautan, atau melakukan verifikasi seperti selfie dengan KTP atau memasukkan kode OTP.

Cara melindungi diri dari modus ini

  • Verifikasi sumber: Hubungi langsung institusi yang bersangkutan lewat kanal resmi jika menerima kontak mencurigakan.
  • Jaga kerahasiaan data pribadi: Jangan pernah memberikan data sensitif seperti KTP, selfie, OTP kepada pihak yang mengaku resmi tanpa pengecekan.
  • Waspada proses verifikasi di luar jalur resmi: Misalnya, jika ada permintaan verifikasi wajah atau KTP di luar aplikasi resmi, hindari.
  • Laporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan: Pelaku optimalkan keterbukaan korban melalui kelengahan.
Post a Comment