Peringatan Ancaman Baru untuk Pengguna Android: SlopAds, Kenali Apakah Android Anda Sudah Terinfeksi?

Pengguna Android perlu berhati-hati terhadap ancaman siber baru yang dapat memperlambat ponsel mereka. Serangan ini, yang disebut SlopAds, memanfaatkan aplikasi populer di Google Play Store untuk memasang perangkat lunak yang digunakan penjahat siber demi melakukan penipuan iklan (ad fraud).

SlopAds beroperasi secara tersembunyi di latar belakang perangkat Anda, menghasilkan klik palsu pada iklan. Walaupun pengguna mungkin tidak kehilangan uang secara langsung, aktivitas tersembunyi ini dapat menyebabkan perangkat menjadi lemot karena memakan sumber daya.

Ancaman ini menjadi masalah besar karena banyak aplikasi yang terinfeksi berhasil masuk ke Google Play Store. Satori Threat Intelligence and Research Team adalah pihak yang pertama kali menemukan serangan ini. Mereka memperkirakan ada 224 aplikasi Android yang terkena dampaknya, dengan total unduhan global mencapai lebih dari 38 juta kali di 228 negara/wilayah.

Menurut Satori, aplikasi-aplikasi ini menggunakan metode steganografi untuk mengirimkan muatan penipuan, lalu membuat WebView tersembunyi yang menavigasi ke situs pembayaran milik pelaku kejahatan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan tayangan dan klik iklan palsu.

Setelah mengetahui adanya kerentanan ini, Google segera menghapus semua aplikasi yang terinfeksi dari platformnya, sehingga tidak ada lagi pengguna baru yang dapat mengunduhnya. Namun, pengguna yang sudah memasang aplikasi tersebut masih dapat memberikan keuntungan finansial kepada penjahat siber.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan peringatan keamanan. Satori Threat Intelligence and Research Team menyatakan bahwa semua pengguna yang telah memasang aplikasi ini akan menerima peringatan dari Google Play Protect (yang aktif secara default) dan diminta untuk segera menghapusnya. Jika Anda menerima peringatan tersebut, jangan tunda dan segera hapus aplikasi terkait.