HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Hal Menjengkelkan Bagi Traveller


Seorang traveller sudah biasa dengan dihadapkannya permasalah pada penerbangan. Hal ini kerap kali membuat para traveller bosan. Beberapa diantaranya masalah yang biasa membuat traveller merasa jengkel?

Delay.

Ketika kita sudah mengatur waktu dengan tepat, kita tidak bisa memaksakan kehendak ketika delay pun terjadi. Sebenarnya permasalahan ini sudah sering dilaporkan pihak traveller, sehingga adanya UU Penerbangan no. 1 Tahun 2009 dan tambahan dari Permenhub 89 tahun 2015, permasalahan delay sudah semakin berkurang. Maskapai "Delay Airlines" pun sudah mulai banyak membaik setelah diprotes sana-sini. Kalaupun masih delay, biasanya ada kompensasi yang diterima oleh penumpang.

Hanya saja terkadang alasan yang disampaikan tidak memuaskan, pramugari biasanya hanya mengatakan, "Penumpang yang terhormat, atas nama segenap crew kami memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi dikarenakan alasan operasional."

Bagaimana kalau dicancel?

Tentu sebagian banyak orang pembatalan penerbangan dari pihak maskapai tentunya mengacaukan semua susunan jadwal. Belum lagi biaya tambahan yang harus kita keluarkan untuk membeli tiket alternatif atau harus menginap bila tempat tinggal kita jauh dari bandara dan tidak ada penerbangan alternatif di hari itu. Meskipun saat ini proses refund sudah jauh lebih mudah dan tidak bertele-tele seperti dulu, tetapi cukup merepotkan juga.
Post a Comment